Implementasi Sistem Informasi (soft-skill2)

Written By Ade Robby Hidayat on Sabtu, 27 Februari 2010 | 11.21

Sistem Telepon

Definisi Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara.
Alat komunikasi ini beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Perangkat ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh.
perangkat yang terdiri dari 6 bagian utama yaitu: Gagang, dialing circuit, bel, mikropon, speaker(perangkat untuk mendengarkan), dan kabel penghubung gagang dengan badan utama.Telepon atau Komunikasi suara pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1847. Sehingga pada saat itu penyampaian berita melalui jarak yang jauh di luar jangkauan bisa dilakukan.

Prinsip Dasar Telepon

Gelombang suara diubah menjadi gelombang listrik oleh mikropon, yang diteruskan melalui kabel dan di penerima diubah kembali menjadi gelombang suara oleh telepon. Dengan sistem ini pembicaraan dapat dilakukan melalui jarak yang jauh mencapai 20 km tanpa penguatan. Dengan menggunakan sistem penguat jarak pembicaraan mencapai ribuan kilometer bahkan kalau menggunakan sistem pengiriman lewat gelombang radio jarak yang dicapai bisa lebih dari itu.

Dasar Pembentuk Sistem Telepon

-sebuah pengirim,
-sebuah penerima,
-sebuah bel,
-sebuah kumparan induksi,
-sebuah magnet untuk telepon magneto,
-dan sebuah pemutar untuk telepon otomatis.

1.Pengirim
Adalah sebuah alat untuk mengubah sebuah gelombang suara dari pembicaraan menjadi arus listrik. Atau dengan kata lain pengirim merupakan sebuah transducer yang biasa disebut dengan mikropon.

2.Penerima
Adalah sebuah alat untuk memproduksi kembali gelombang suara dengan sebuah membran getar, yang dioperasikan oleh arus bicara. Arus bicara ini dikirim oleh pihak yang memanggil.

3.Bel Magnet
Sebelum dilakukan pembicaraan antar dua telepon, sebuah bel magnet berbunyi untuk memberitahukan sebuah penggilan. Bel magnet terdiri dari atas sebuah magnet permanen yang berbentuk U. Satu dari kutubnya dilekatkan pada sepotong besi yang lembek, sedangkan kumparan digulung seri yang berlawanan. Sebuah armatur dari besi lunak ditempatkan berhadapan kutub P1 dan P2 bergerak dari samping ke samping pada porosnya. Dengan demikian sebuah tangkai pemukul pada ujung armatur memukul bel pada kedua sisi berganti-ganti.

4.Kumparan Induksi
Pada sebuah telepon magnet, terdapat sebuah kumparan induksi yang memisahkan sirkit pengirim dari saluran arus rata untuk membentuk sebuah sirkit lokal yang memperbesar tegangan bicara yang dikirim. Sedang pada sebuah telepon batere sentral dan telepon otomatis, sirkit penerimanya dipisahkan untuk membnetuk sebuah sirkit lokal yang memperbesar tegangan-tegangan bicara ke saluran.

5.Magnit
Sebuah magnit dipakai untuk membangkitkan arus signal bolak-balik ke papan sambung. Bekerjanya dengan prinsip yang sama seperti generator biasa dan arus gelombang sinus dibangkitkan dalam sebuah konduktor, yang berputar dengan kecepatan yang tetap dalam medan magnet yang sama besarnya.

6.Alat Pemutar (Dial)
Adalah sebuah alat yang memutuskan arus saluran sesuai dengan sebuah ketentuan untuk memanggil pihak yang dipanggil memutar nomor dari pihak yang dipanggil.

Dari berbagai sumber

11.21 | 0 komentar | Read More

Tips menghindari kecelakaan bersepeda motor

Written By Ade Robby Hidayat on Kamis, 25 Februari 2010 | 10.19

Kecelakaan sering sekali terjadi kapanpun dan dimanapun , salah satunya adalah kecelakaan sepeda motor, kecelakaan motor sering sekali terjadi di jalan raya, untuk itu kita harus waspada bagi semua yang menggunakan sepeda motor.

kecelakaan motor juga banyak terjadi karena hal sekecil apapun.
ini yang saya akan bahas, dan ini adalah kisah nyata yang dialami oleh salah satu temanku, kecelakaan ini terjadi hanya karena masalah sepele, yaitu kecelakaan karena JAS HUJAN.

Jas hujan tidak asing lagi bagi para mengguna sepeda motor, karena alat ini sangat berguna sekali untuk menghindari kita dari basah akibat hujan,untuk itu kita jangan sampai salah menggunakanya dan berakibat terjadinya kecelakaan,

Langsung saja ceritanaya, awalnya teman saya ingin pergi berlibur dengan pacarnya ke suatu tempat, saat itu cuaca mendung disertai gerimis, mereka belum menggunakan jas hujan karena gerimisnya masih kecil, tidak lama kemudian hujan mulai agak sedikit deras dan merekapun berteduh untuk memakai jas hujan, mereka mempunyai 2 jas hujan yang berbeda, jas hujan yang pertama adalah jas hujan standart (jas yang menyerupai kemeja dan ada celananya ).
contohnya:

jas hujan kedua adalah jas hujan yang tidak ada celananya (jas hujan ini biasanya sering disebut jas hujan batman).
contohnya:

disini sipengendara motor memakai jas hujan yang lengkap disertai dengan celanaya, dan sang pacar memakai jas hujan batman.
disuatu perjalanan mereka melewati jembatan, disaat itu lalu mereka melewati turunan anginpun bertiup sangat kencang dan kemudian jas hujan yang dipakai oleh pacarnya melanyang – layang dan masuk kerante motor tersebut, jas hujan yang dipakaipun melilit dirante motor, akibatnya motor pun jatuh dan sang pacarpun terseret sekitar 1 meter, jas hujan yang dipakai oleh sang pacar melilit mencekek lehernya, untungnya mereka cepat di tolong orang warga sekitar.

Untuk itu kita jangan sampai menyepelekan hal yang kecil, karena dari situ bisa mengakibatkan mala petaka.
Dan kalau bisa kita gunakan jas hujan yang standart, karena jas tersebut sangat aman.

Sekian pembahasan saya mengenai pembahasan ini.

10.19 | 0 komentar | Read More

Implementasi Sistem Informasi (soft-skill1)

Written By Ade Robby Hidayat on Senin, 22 Februari 2010 | 01.09

Pengertian Sistem

Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.

Ada juga pengertian sistem menurut beberapa sumber
-LUDWIG VON BARTALANFY
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
-ANATOL RAPOROT
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain.
-L. ACKOF
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.

Syarat-Syarat Sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi
merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan programprogram yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut :
Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka. Sebuah sistem pemanas atau pendingin ruangan, contohnya, mendapatkan input-nya dari perusahaan listrik, dan menyediakan panas/dinginnya bagi ruangan yang ditempatinya.
Dengan menggunakan logika yang sama, suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya adalah sistem tertutup. Sebagai contohnya, sistem tertutup hanya terdapat pada situasi laboratorium yang dikontrol ketat.

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :
* Komponen / elemen (component)
Batas sistem (boundary)
Lingkungan luar sistem (environment)
Penghubung (interface)
Masukan (input)
Pengolah (process)
Keluaran (output)
Sasaran (objective) atau tujuan (goal)
Komponen / elemen (component)

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.
Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem.
Contoh :
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri akan dipandang sebagai Suprasistem.
01.09 | 0 komentar | Read More