Ayam Jago

Written By Ade Robby Hidayat on Jumat, 06 November 2009 | 07.42


Ada sebuah desa yang disana terdapat peternakan ayam kampung, lalu dipeternakan itu ada 11 ayam, diantaranya 10 ayam (betina) dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali (sudah mendekati ajalnya)
Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktifnya, maka si pemilik peternakan bernama IPUL memutuskan untuk
membeli lagi 1 ayam jago yang masih muda, tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.
Lalu dihari itu pun ke dua ayam gajo itu bertemu.
Si Tua: Eh, kamu jangan serakah ya.. ayam betinanya kan ada 10, kamu boleh ambil yang 8 sedang aku yang 2 ekor saja.
Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua, sudah loyo dan sudah bau tanah,, jadi mana mau ayam betina itu ama kamu, pokoknya semua buat aku saja.
Si Tua: Kalau begitu mendingan kita taruhan saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.
Si Muda: Boleh!, kamu maunya apa?
Si Tua: Kita lomba lari 100 m.
Si Muda: Ok, siapa takut.
Si Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu didepanmu 30 meter.
Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).

Lomba laripun dimulai. Ayam jago tua lari dulu 30 meter, baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat dari ayam jago yang tua tersebut.
Ayam mudapun hampir bisa menyusul ayam tua, Lalu tiba-tiba si ayam jago muda menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemiliknya.
Sambil memungut ayam muda tadi, si IPUL sang pemilik pun menggerutu.

"AH SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEMBILAN YANG AKU BELI BULAN INI.
DUNIA MEMANG SUDAH GILA, BUKANNYA MENGEJAR AYAM BETINA, MALAH MENGEJAR AYAM JAGO TUA INI.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar